Enrekang, news.unimen.ac.id – Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN) terus genjot kualitas dan mutu pendidikan. Salah satunya melalui kolaborasi dan kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan antara lain dengan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (BBPMP Sulsel).
Kerjasama ini dimaksudkan untuk membangun komitmen mutu UNIMEN sekaligus wujud implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Melalui kegiatan Workshop Pembelajaran Berbasis Information Technology (IT), UNIMEN ingin agar para peserta bisa mengeksplorasi kemampuannya menggukan teknologi informasi dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah.
Kegiatan workshop yang dilaksanakan di Aula Kampus I Universitas Muhammadiyah Enrekang, Kamis (20/6/2024) diikuti oleh ratusan peserta dari kalangan Kepala SMA, SMP dan SD sederajat se Kabupaten Enrekang.
Menurut Kepala BBPMP Sulsel, Imran, S.Kom., M.T. saat ini transformasi digital sangat dibutuhkan sebab dengan memanfaatan teknologi dapat mendukung terciptanya transformasi pembelajaran.
Selain itu, dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai macam instrumen digital yang telah disiapkan oleh berbagai macam platform.
Imran menjelaskan bahwa dengan kehadiran trasnformasi digital maka kerja-kerja pendidik menjadi lebih ringan apalagi dengan memanfaatkan fasilitas Artificial Inteligence (AI).
“Dengan bantuan AI seyogianya kerja-kerja para pendidik menjadi lebih ringan, misalnya kehadiran ChatGPT, Bard dan sejenisnya. Kemudian untuk video ada YouTube, Runway, Pictory. Untuk desain ada Canva, Gamma dan lainnya. Semua ini adalah fasilitas digital yang bisa kita manfaatkan,” ujarnya.
Sementara Narasumber dari SEAMEO Regional Centre for QITEP in Mathematics Yogyakarta, Bungkus Dias Prasetyo, M.Sc dalam paparannya memperkenalkan aplikasi GeoGebra kepada para peserta workshop. Menurutnya aplikasi ini dalam memudahkan proses pembelajaran berbasis digital pada bidang Matematika.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Enrekang, Jumurdin, S.Pd., M.Pd. yang turut hadir pada sesi pembukaan kegiatan menekankan akan pentingnya keterlibatan para kepala sekolah untuk dalam kegiatan workshop seperti ini.
“Dana sertifikasi guru sesungguhnya 20% diperuntukkan untuk pengembangan kompetensi para guru. Oleh karena itu para guru dituntut untuk senantiasa meng-upgrade ilmunya agar relevan dengan kebutuhan zaman,” katanya.
Selaku penanggung jawab bidang pendidikan di Kabupaten Enrekang kami terus mendorong agar para guru proaktif dalam meningkatkan kompetensinya khususnya pembelajaran yang berbasis digital, sambung Jumurdin.
Atas terlaksananya kegiatan ini, Rektor UNIMEN, Drs. H. Syawal Sitonda, M.Ag menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga dapat terlaksana dengan baik.
“Terima kasih kepada Kepala BBPMP Sulsel, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Enrekang, para Kepala Sekolah serta para Panitia yang telah mensupport kegiatan ini sehingga dalam dilaksanakan dengan baik. Tentu kami berharap bahwa kegiatan semacam ini bukanlah yang terakhir namun menjadi awal untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan sejenisnya di masa mendatang,”.

Disela-sela kegiatan workshop, Rektor Universitas Muhammadiyah Enrekang dan Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan menandatangani Perjanjian Kerjasama untuk lebih menguatkan komitmen mutu pendidikan di masa yang akan datang.
Kegiatan Workshop Peningkatan Kualitas Pembelajaran Berbasis Information Technology (IT) Universitas Muhammadiyah Enrekang berlangsung selama 2 hari, mulai Tgl. 20-21 Juni 2024. (*)